Kegiatan Festival Film

Di setiap festival film di Indonesia, kegiatan utama yang menjadi benang merah di seluruh festival film adalah kegiatan pemutaran film sesuai dengan definisi yang telah ditulis di atas. Kegiatan utama ini lantas didukung oleh kegiatan‐kegiatan pendukung lainnya (fringe event), yang biasanya berupa:

Pelatihan atau workshop

  • Diskusi
  • Seminar
  • Master‐class
  • Pameran atau exhibition
  • Roadshow

serta kegiatan‐kegiatan lain yang dapat dikembangkan dengan sendirinya oleh masing-masing panitia festival.

Festival film pada dasarnya berdiri di aspek Promosi dan Distribusi Film karena membantu pembuat film meluncurkan filmnya dalam bingkai program dan level tertentu. Festival film berperan penting dalam memperkenalkan film‐film ‘baik’ terbaru kepada publik pecinta film dan mempunyai posisi strategis dalam saling mempertemukan berbagai pihak dalam dunia film yang menguatkan jaringan kerja/networking film itu sendiri.

Sampai saat ini, belum ada festival film di Indonesia yang dibuat dan diadakan dengan tujuan perdagangan (trade) produk film‐film Indonesia maupun film‐film produksi luar Indonesia yang akan diperdagangkan di Indonesia. Seluruh kegiatan festival film di Indonesia masih dibuat dan diadakan untuk tujuan apresiasi.